"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim lagi bodoh”
[QS. Al-Ahzab 72 ]

Fungsi Sloof dan Tie Beam Pada bangunan

balok Sloof

A .Sloof

Sloof adalah sebuah struktur balok yang terletak persis diatas pondasi batu kali. Balok Sloof  ini sangat penting dan mempunyai banyak sekali manfaat . Fungsi utama sloof adalah untuk meratakan gaya/tekanan akibat beban dari atas suatu bangunan ke pondasi dibawahnya. Dengan adanya sloof ini diharapkan  tidak terjadi penurunan pondasi pada suatu tempat ,sehingga keretakan dinding bangunan diatas pondasi dapat dihindari. Sloof juga berfungsi sebagai pengikat antar pondasi sehingga  tiap tiap pondasi bisa saling membantu ketika terjadi penurunan bangunan. Disamping untuk meratakan beban ,sloof sering kali ditempatkan tepat pada level tanah dan dinding bata diatas lantai bangunan. pada posisi ini sloof berguna untuk mencegah merembesnya air melalui pori pori bata (gaya kapileritas) yang dapat mengakibatkan  dinding menjadi lembab.

Untuk rumah satu lantai biasa dipakai sloof berukuran 12/15   atau 10/15 ,sedang untuk bangunan bertingkat  ukuran sloof  menggunakan ukuran  1/12 L (jarak antar pondasi, sedangkan penulangannya harus dihitung  sesuai dengan gaya yang bekerja pada sloof itu sendiri.

tie beam 

B. Tie Beam

Tie Beam adalah bentuk lain dari sloof. Pada pondasi Setempat dari plat beton bertulang (foot plate) ,antara foot plate yang satu dengan yang lain akan dihubungkan dengan balok beton bertulang , yang fungsinya untuk menjadikan pondasi pondasi /kolom tersebut menjadi satu kesatuan atau rangkaian sehingga meningkatkan ke kakuan gedung. balok balok beton bertulang ini  biasa di sebut Tie Beam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...