"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim lagi bodoh”
[QS. Al-Ahzab 72 ]

Sebuah Titik

Menemukan sebuah titik
Sebuah titik kutemukan dalam suasana gray memudar
Refleksi kegagalan, menjelma menjadi cermin sekaligus cahaya kecil mungil
Sejenak stagnan dalam diam, mencernanya dalam keringnya tenggorokan
Perlahan, layaknya piston yang bergerak lamban
Kuterdiam...
Menyadari pada akhirnya tahun hijriah telah berganti
Perjalanan masih jauh, bertolak dan menghentakkan kaki
Bersiap melangkah,
Berani, bukan nekat,
Bukan pula terpaksa dalam kementahan keputus asaan
Itulah pilihan bersimulasi dengan keharusan
Kebaikan-kebaikan itu menanti
Masa lalu adalah keniscayaan yang teralami... dahulu...
Tantangan dan kegagalan adalah proses indah bagi yang sadar
Titik ini adalah tonggak awal dan inspirasi
Banyak hal yang masih melanglang buana dalam angan
Mengubah probabilitas minimum menjadi peluang besar...
Harus, harus tercapai... Pikirku...
Berharap titik kecil itu tetap lestari,
Menjadikannya besar, mengubahnya menjadi lautan harapan dan cita...
Never Give Up...  Yes I do...!!!

TITIK..!

-Kolaka,  26  November 2012-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...