b = lebar balok (cm)
h = tinggi balok (cm)
d = tinggi efektif balok (dari atas sampai titik berat tulangan bawah)
notasi “d” atau tinggi efektif umumnya adalah 0,9 h
As = luas tulangan tarik (cm2)
T = gaya tarik tulangan = As . fy
Cc = Gaya tekan beton = 0,85 . fc’ . b.d
Rumus perhitungannya ada dibawah,
kalo yang baru lihat pertama rumus di
atas pasti membingungkan, tapi yang sudah pernah lihat dan mendesign
pasti sudah nggak asing lagi, memang saya tidak sepandai dosen saya
dalam menyampaikan, mungkin kita bisa langsung dalam contoh soalnya saja
ya . .
Pertama-tama Cari Momen maksimal dulu la
ditengah bentangnya ., q = 1000 kgcm dikalikan bentang 40 cm. = 40000
kgcm . jadi Q = 40000 kg.
Reaksi A dan B adalah 20000 kg atau 20 ton. jadi Mmax = 20000.20 – 20000.10 = 20000 kgcm.
atau bila langsung dengan rumus, 1/8*q*L^2 = 200000 kgcm
ini adalah luas tampang besi dari bermacam2 diameter, dari rumus 1/4*3,14*D^2 , yang sudah dihitung dengan menggunakan excel.,
lalu perhitungan dengan menggunakan rumus
diatas saya gunakan excel hingga bertemu dengan jumlah tulangan yang
diperlukan, pada bagian terakhir luas tulangan tarik (As) dibagi dengan
luas tampang besi yang akan digunakan, sehingga kebutuhan untuk besi
tulangan 8,10,12 dan 16 akan berbeda2., silahkan mencoba
NB = rumus omega (Ļ) itu sebenarnya = 1- (1-2Rn)^0.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar