"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim lagi bodoh”
[QS. Al-Ahzab 72 ]

Teknik Rawa

Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (Pic: Departemen Kehutanan)
Pengertian
Rawa merupakan daerah genangan air dan biasanya kualitas airnya bersifat asam (PH < 7). Rawa bisa terjadi akibat adanya topografi suatu daerah yang relatif rendah dan biasanya terpengaruh terhadap muka air laut.
Fungsi Rawa secara Alamiah
Secara alami, daerah rawa ternyata memiliki fungsi, antara lain:
  1. Sumber daya alam, merupakan habitat (sumber kehidupan) karena terdapat udara (produsen O2 terbesar sepanjang tahun), air, dan makanan
  2. Kebudayaan, sebagaian besar pusat kebudayaan biasanya terletak pada daerah lowland
  3. Ekonomi, sebagai penghubung perekonomian lowland dan upland (laut dan darat)
  4. Ketatanegaraan
  5. Lingkungan, daerah tropis bisa terecovery dengan cepat terhadap perubahan iklim (climate change)
Proses Pembentukan Rawa
Pembentukan rawa merupakan hasil interaksi dari faktor fisik lingkungan yaitu:
  1. Hidrometeorologi,  berasal dari kata hydro: probabilitas, stokastis, pindah tempat dan Meteorology: cuaca, suhu, lama penyinaran dan angin.
  2. Topografi, bentuk permukaan bumi.
  3. Geologi, bentukan dibawah permukaan tanah
 
*Ingat…
  • Hujan yang besar (butirannya) akan mengakibatkan erosi titik.
  • Saat terjadi Run off dan Infiltrasi akan menyebabkan terjadinya transpor sedimen, akibat interaksi dari erosivity dan erodibility.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...